~alibi

alibi 

.
.
.

Tak berasa sudah 10 Februari 
Entah saya terlalu takut untuk menghitung mundur waktu 
Persiapan yang masih 20 persen, target yang terlampau tinggi. 
SNMPTN yang belum tentu bisa diandalkan.
Oh God, lantas apa yang saya lakukan selama ini? 
Selalu seperti itu.
Ada yang sama?
Selalu merasa takut akan hal buruk yang belum tentu terjadi, tapi tak melakukan apapun.
dan, malam ini semua ketakutan itu menjadi satu. 
.

.
.
Beberapa menit yang lalu tepatnya
Setelah penat dengan hafalan uprak, dan mencoba membuka instagram.
Seperti biasa membalas beberapa dm yang masuk
Sroll home, dan stalk apapun yang menarik.
Kali ini, tak sengaja membuka ig @festpel_jogja
Sekadar iseng, tapi saya menemukan hal yang menarik.

*Sekadar info
 Festival Pelajar Jogja adalah pemberian apresiasi bagi siswa berprestasi di DI Yogyakarta

Sebenarnya awalnya tak ada maksud lain , hanya ingin tahu siapa saja orangnya
Tapi agak kaget, yang terpost adalah sebagian besar semua teman lomba yang berjuang dari nol seperti saya dulu.
Bukan iri atau yang lain.
Saya hanya merasa betapa saya begitu menyepelekan waktu.
Mereka disana benar benar gila, prestasi yang tak hanya bisa dihitung jari.
Padahal dulu kita benar benar sama.
Kertas kosong
Hanya saja saya yang berbeda
Mereka berambisi,bernyali, dan bermimpi.
Sedang saya hanya bermimpi,

Jujur saja, saya takut untuk memulai sesuatu dan tak berani mengambil resiko.
Mereka yang berani mengambil resiko, sekarang hanya menunggu bayaran dari apa yang mereka taruhkan dulu.
Sebenarnya ada satu yang sesalkan, kenapa saya terlalu mengikuti arus.
Dulu ketika saya benar benar fokus
"Ges kenapa uripmu spaneng banget sih?" celetuk seorang teman
Hanya kata kata itu
Saya merasa saya beda,
Kenapa saya terlalu menjadi pribadi yang serius,
Kenapa saya tak seperti mereka saja, yang bercanda tanpa beban
Pulang sekolah tanpa beban
Semua terlihat mengasyikan
Dan ya, saya melepas semua mimpi demi alibi "Menikmati masa SMA"
.
.