18.47
Thursday
.
.
.
berharap/ber·ha·rap/ v 1 berkeinginan supaya terjadi: ibu itu ~ agar anaknya dapat segera sembuh kembali; 2 meminta supaya: kami ~ Saudara dapat melunasi utang Saudara selambat-lambatnya akhir bulan ini;
Berharap-terkabul-bersyukur
Berharap-tidak terkabul-"kecewa"
Hmmm..
Sesimple itu.
Walaupun butuh konsekuensi
Manusia tetap saja selalu menjatuhkan harapan.
kecewa
konsekuensi terberat yang harus diterima.
Teori yang pasti bahwa berusaha beriringan dengan pengharapan
Lalu 20% berakhir dengan kebahagiaan
sisanya berbuah kekecewaan dan bodohnya"menyalahkan Tuhan"
Siapa yang salah sebenarnya?
Tuhan?
Sembarangan.
Lalu siapa?takdir?atau si harapan sendiri?
Jawabannya sudah pasti
"Sang Penaruh Harap"
Thursday
.
.
.
berharap/ber·ha·rap/ v 1 berkeinginan supaya terjadi: ibu itu ~ agar anaknya dapat segera sembuh kembali; 2 meminta supaya: kami ~ Saudara dapat melunasi utang Saudara selambat-lambatnya akhir bulan ini;
Berharap-terkabul-bersyukur
Berharap-tidak terkabul-"kecewa"
Hmmm..
Sesimple itu.
Walaupun butuh konsekuensi
Manusia tetap saja selalu menjatuhkan harapan.
kecewa
konsekuensi terberat yang harus diterima.
Teori yang pasti bahwa berusaha beriringan dengan pengharapan
Lalu 20% berakhir dengan kebahagiaan
sisanya berbuah kekecewaan dan bodohnya"menyalahkan Tuhan"
Siapa yang salah sebenarnya?
Tuhan?
Sembarangan.
Lalu siapa?takdir?atau si harapan sendiri?
Jawabannya sudah pasti
"Sang Penaruh Harap"
Sang Penaruh Harap
Wwkwkwkw, judul yang melankolis
.
saya harap juga selaras dengan isinya
Tapi sayang, lagi lagi itu hanya harapan saja
Kadang juga merasa iri
Dengan orang yang bisa merangkai kata
menjadi aksara yang ia bisa membesitkan rasa tanpa semua orang memahaminya
.
.
Back to the topic
B e r t a r u h h a r a p
Mungkin tak ada yang tak pernah
Mungkin setiap hari kita juga bertaruh harap akan sesuatu
Tentang masa depan,
Tentang kebahagian
atau terlebih tentang seseorang mungkin?
Ada yang pernah?
Berharap dengan sangat sangat sangat berharap akan sesuatu
tapi tak pernah terwujud
atau hanya biasa biasa saja
tapi terwujud
lucu memang
tapi begitu juga nyatanya
Kenapa tiba tiba menulis tentang harapan.
Simple saja
Baru tadi pagi saya berharap tentang sesuatu , beberapa menit kemudian ":')"
GAGAL, lagi lagi dan lagi
Harapan manusia biasanya tidak rumit
berbicara berdua misalnya,
tak perlu bertanya dengan siapa
dengan orang yang ingin diajak bicara tentunya
dan ketika hal kecil itupun gagal, menelan ludah jawabannya
Sore tadi juga saya bertanya pada teman teman tentang harapan mereka
Ada yang menarik menurut saya
Dia bilang " aku pengin dia ngerti apa sik tak rasake."
Hmmmmm
Lalu bagaimana seseorang bisa tahu apa yang mereka rasakan
sedang ia tak memberitahu apa yang ia rasakan
(sepertinya ada yang pernah bilang , tapi lupa siapa :v)
Bagaimana menurutmu?
Maaf semuanya sedikit ambigu
Karena saya hanya menulis apa yang sedang saya rasakan saja
#30daystory
0 comments: