You are nothing, why did you make this article?
I just wanna share about my life, just it. Make it simple.
.
.
.
.
Nama: Gestina Ratna Pratiwi
Tak ada arti khusus tentang nama. Sempat kutanya pada mereka (orang tua).
Lupakan tentang nama. Saya lahir tgl 5 Juli 2001. Saat itu bapak sudah cukup tua, 40 tahun tepatnya. Ibu yang juga sudah cukup berumur, membuat mereka harus berjuang karena usia yang cukup riskan untuk melahirkan.
Tentang orang tua dan masa kecil
Ibu dan Bapak, panggilan yang sudah cukup biasa dikalangan orang jawa dan begitu jugalah mereka saya panggil. Sifat mereka yang jauh berbeda membuat kesan rumah tangga yang harmonis tercipta. Ibu seorang yang suka bercanda dan sangat cerewet. Bapak seorang yang pendiam, namun saat sesekali berbicara sangat dalam maknanya. Keluarga kami bukanlah keluarga yang biasa, tak ada kesan hangat jika dilihat tapi sejujurnya kami saling menyayangi satu sama lain. Gengsi mungkin adalah kata kata yang tepat. Nada-nada yang tinggi sering membuat gaduh rumah. Bukan bertengkar namun memang begitulah kami berkomunikasi.
Keluargaku sangat menjujung tinggi kemandirian dan hidup hemat tepatnya. Tak seperti keluarga yang lain yang sangat royal memberikan sesuatu kepada anaknya. Di keluarga kami di didik "Jika kamu ingin sesuatu hal, berusaha jangan cuma minta. Kita orang yang biasa-biasa saja. Jangan manja. Hasilkan uang dengan otakmu, dan habiskan sesukamu"
Orang-orang berpikir yang mereka lakukan sangat membebani kami sebagai anak. Jujur "IYA", sebagai seorang remaja 17 tahun yang masih belum bekerja itu sulit. Sering kami merengek, dan dengan gampagnya mereka berkata "Minta terus, biaya hidup itu mahal, Jangan boros" selalu melulu seperti itu. Tak peduli untuk membeli buku atau apapun.
Tapi kini saya sadar maksud mereka, menghasilkan uang itu sulit. Saya sangat berterimakasih karena didikan mereka kami bisa menghasilkan uang dari jerih payah kami sendiri.
Bersambung....
#30daystory
Bersambung....
#30daystory

0 comments: