23.06  Ada mata yang hanya menatapmu, namun hatinya tak menetap.  Ada senyum yang menenangkanmu, namun artinya bukan untukmu.  Sela...

SINGGAH

23.06 

Ada mata yang hanya menatapmu, namun hatinya tak menetap. 
Ada senyum yang menenangkanmu, namun artinya bukan untukmu. 
Selalu ada yang kamu pikir untukmu, padahal tidak.
Selalu ada yang kamu pikir milikmu, ternyata bukan.

Tidak ada yang tahu perilhan takdir
Manusia datang dan pergi dengan mudahnya
Beberapa orang memang hadir sekedar untuk singgah. Menyakiti tanpa pamrih. Berpamitan tanpa menetap.

Pernahkah kamu bepikir?
Bahwasanya kita hanya dihadapkan pada sebuah permainan lorong belaka
Mencoba mencari jalan, meyakini bahwa itu benar dan ternyata itu hanya jebakan.

Kita hanya disibukan dalam pencarian takdir yang tak kunjung usai
Menanyakan dan menyelaraskan agar apa yang kita lakukan memang sepatutnya .
Mengakuisi diri tentang kesalahan yang kita lakukan memang sewajarnya

Aku harap , kita sama sama berada pada jalan yang sepatutnya
Bertemu dalam lorong yang sama,
Menuju jalan keluar dengan senyum terbuka
Dan kau berkata
"Mari kita lewati permainan ini bersama"

0 comments: